Asam Alfa-Hidroksi-Isokaproat (HICA)

HICA adalah salah satu dari beberapa senyawa organik bioaktif alami yang ditemukan dalam tubuh, yang bila diberikan sebagai suplemen, secara signifikan meningkatkan kinerja manusia --kreatin adalah contoh lain dari senyawa tersebut.
HICA adalah akronim untuk asam alfa-hidroksi-isokaproat. Ia juga disebut asam leusik atau asam DL-2-hidroksi-4-metilvalerat. Singkatnya, HICA adalah istilah yang jauh lebih mudah diingat, dan sebenarnya merupakan salah satu dari 5 bahan utama dalam produk MPO (Muscle Performance Optimizer) kami.
Nah, ini mungkin tampak sedikit menyimpang, tetapi ikuti saya sebentar. Asam amino leusin mengaktifkan mTOR dan sangat penting untuk merangsang sintesis protein otot, yang merupakan kunci untuk membangun otot atau mencegah kerusakan otot. Anda mungkin pernah mendengar tentang leusin sebelumnya karena leusin merupakan BCAA (asam amino rantai bercabang) dan EAA (asam amino esensial).
Tubuh Anda secara alami memproduksi HICA selama metabolisme leusin. Otot dan jaringan ikat menggunakan dan memetabolisme leusin melalui salah satu dari dua jalur biokimia yang berbeda.
Jalur pertama, jalur KIC, mengambil leusin dan menghasilkan KIC, suatu zat perantara, yang kemudian diubah menjadi HICA. Jalur lainnya mengambil leusin yang tersedia dan menghasilkan HMB (asam β-hidroksi β-metilbutirat). Oleh karena itu, para ilmuwan menyebut HICA, dan sepupunya yang lebih dikenal, HMB, sebagai metabolit leusin.
Para ilmuwan menganggap HICA bersifat anabolik, artinya ia meningkatkan sintesis protein otot. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai cara, tetapi penelitian menunjukkan bahwa HICA bersifat anabolik karena mendukung aktivasi mTOR.
HICA juga diketahui memiliki sifat anti-katabolik, yang berarti membantu mencegah pemecahan protein otot yang terdapat dalam jaringan otot.
Saat Anda berolahraga secara intensif, otot Anda mengalami mikrotrauma yang menyebabkan sel-sel otot rusak. Kita semua merasakan efek mikrotrauma ini 24-48 jam setelah olahraga intensif dalam bentuk nyeri otot tertunda (DOMS). HICA secara signifikan mengurangi kerusakan atau katabolisme ini. Hasilnya adalah DOMS yang lebih sedikit, dan lebih banyak otot tanpa lemak untuk dibangun.
Dengan demikian, sebagai suplemen, penelitian menunjukkan bahwa HICA bersifat ergogenik. Bagi siapa pun yang ingin meningkatkan performa atletik mereka, mereka harus menggunakan suplemen yang terbukti secara ilmiah bersifat ergogenik.