Variasi Bahan | 500mg - Fosfolipid 20% - Astaxanthin - 400 ppm 500mg - Fosfolipid 10% Astaxanthin - 100ppm Kami dapat membuat formula khusus apa pun, Tanyakan Saja! |
Nomor Kas | Nomor telepon 8016-13-5 |
Rumus Kimia | C12H15N3O2 |
Kelarutan | T/A |
Kategori | Soft Gel/ Gummy, Suplemen |
Aplikasi | Antioksidan, Kognitif |
Pelajari tentang minyak Krill
Minyak krill adalah asam lemak omega-3 yang mengandung banyak manfaat kesehatan. Studi menunjukkan bahwa minyak ini membantu menurunkan protein C-reaktif, kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Minyak ini juga merupakan antiinflamasi alami yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan aterosklerosis, serta dapat mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan rematik dan osteoartritis. Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa minyak krill dapat menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.
Minyak krill mengandung asam lemak yang mirip dengan minyak ikan. Lemak ini diyakini bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan, menurunkan kolesterol, dan membuat trombosit darah kurang lengket. Ketika trombosit darah kurang lengket, mereka cenderung tidak mudah menggumpal.
Alternatif minyak ikan omega-3
Minyak krill memiliki begitu banyak manfaat kesehatan sehingga banyak orang menggunakannya sebagai alternatif minyak ikan omega-3. Minyak krill tampaknya lebih manjur, setara dengan dosis minyak ikan omega-3 yang lebih tinggi. Minyak krill sering digunakan untuk mengurangi peradangan CRP, atau sebagai alternatif obat penurun kolesterol dan trigliserida. Minyak ini juga umum digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan artritis dan untuk membantu mengatasi mata dan kulit kering. Jika Anda sedang mengonsumsi pengencer darah, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menambahkan minyak krill ke dalam suplemen Anda. Terakhir, suplemen tidak boleh menggantikan pola makan sehat dan seimbang yang kaya buah dan sayur. Dosis umum minyak krill adalah 500 mg hingga 2.000 mg per hari. Kami akan menggabungkan minyak krill dengan astaxanthin untuk manfaat anti-inflamasi dan antioksidan tambahan.
Minyak krill adalah suplemen yang semakin populer sebagai alternatif minyak ikan. Minyak ini terbuat dari krill, sejenis krustasea kecil yang dikonsumsi oleh paus, penguin, dan makhluk laut lainnya. Seperti minyak ikan, minyak krill merupakan sumber asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam eikosapentaenoat (EPA), jenis lemak omega-3 yang hanya ditemukan di laut. Keduanya memiliki fungsi penting bagi tubuh dan terkait dengan berbagai manfaat kesehatan.
Baik minyak krill maupun minyak ikan mengandung lemak omega-3 EPA dan DHA. Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa lemak yang terkandung dalam minyak krill mungkin lebih mudah diserap tubuh dibandingkan lemak dari minyak ikan, karena sebagian besar lemak omega-3 dalam minyak ikan disimpan dalam bentuk trigliserida.
Di Mana Minyak Krill Menang
Di sisi lain, sebagian besar lemak omega-3 dalam minyak krill dapat ditemukan dalam bentuk molekul yang disebut fosfolipid, yang mungkin lebih mudah diserap ke dalam aliran darah.
Asam lemak omega-3 seperti yang ditemukan dalam minyak krill telah terbukti memiliki fungsi anti-inflamasi yang penting dalam tubuh.
Faktanya, minyak krill mungkin lebih efektif dalam melawan peradangan daripada sumber omega-3 laut lainnya karena tampaknya lebih mudah digunakan oleh tubuh.
Terlebih lagi, minyak krill mengandung pigmen merah muda-oranye yang disebut astaxanthin, yang memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan.
Karena minyak krill tampaknya membantu mengurangi peradangan, minyak ini juga dapat meringankan gejala artritis dan nyeri sendi, yang seringkali diakibatkan oleh peradangan. Faktanya, sebuah studi yang menemukan bahwa minyak krill secara signifikan mengurangi penanda peradangan juga menemukan bahwa minyak krill mengurangi kekakuan, gangguan fungsi, dan nyeri pada pasien reumatoid atau osteoartritis.
Selain itu, para peneliti mempelajari efek minyak krill pada tikus yang menderita artritis. Ketika tikus-tikus tersebut mengonsumsi minyak krill, skor artritis mereka membaik, pembengkakan berkurang, dan sel-sel inflamasi di persendian mereka berkurang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak ikan dapat meningkatkan kadar lipid darah, dan minyak krill tampaknya juga efektif. Studi menunjukkan bahwa minyak ikan mungkin sangat efektif dalam menurunkan kadar trigliserida dan lemak darah lainnya.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 atau minyak ikan dapat membantu mengurangi nyeri haid dan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), dalam beberapa kasus cukup untuk mengurangi penggunaan obat pereda nyeri.
Tampaknya minyak krill, yang mengandung jenis lemak omega-3 yang sama, mungkin sama efektifnya.
Justgood Health memilih bahan baku dari produsen premium di seluruh dunia.
Kami memiliki sistem manajemen mutu yang mapan dan menerapkan standar kendali mutu yang ketat dari gudang hingga jalur produksi.
Kami menyediakan layanan pengembangan produk baru dari laboratorium hingga produksi skala besar.
Justgood Health menawarkan berbagai suplemen makanan berlabel pribadi dalam bentuk kapsul, softgel, tablet, dan permen karet.