Manfaat dan Dosis Konsumsi Asam Folat Bagi Ibu Hamil
Mulailah dengan mengonsumsi asam folat setiap hari, yang ditemukan dalam sayur-sayuran, buah-buahan, dan hati hewan serta berperan penting dalam sintesis asam amino dan protein dalam tubuh. Cara paling pasti untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi tablet asam folat.
Namun, seperti halnya nutrisi lainnya, terlalu banyak asam folat dapat berbahaya. Untuk mencegah risiko kecil cacat tabung saraf, suplementasi asam folat sebanyak 0,4 mg per hari merupakan batasnya, dan suplementasi harian maksimum tidak boleh melebihi 1000 mikrogram (1 mg). Asupan asam folat yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan vitamin B12, yang menyebabkan defisiensi vitamin B12, dan dapat mengganggu metabolisme seng, yang menyebabkan defisiensi seng pada wanita hamil.
Ibu hamil membutuhkan lebih dari empat kali lipat asam folat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan malformasi janin. Kekurangan asam folat juga dapat menyebabkan keguguran dini.
Asam folat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam, bit, kubis, dan gorengan. Asam folat juga ditemukan dalam hati hewan, buah jeruk, dan buah kiwi. Oleh karena itu, orang yang sehat disarankan untuk mencoba mengonsumsi asam folat dari makanan sehari-hari.
Suplemen asam folat umumnya efektif dalam mencegah anemia, meningkatkan daya ingat dan mencegah penuaan.
1. Pencegahan anemia: asam folat merupakan salah satu zat utama yang berperan dalam pencegahan anemia. Ketika tubuh manusia menggunakan gula dan asam amino, ia dapat meningkatkan pertumbuhan dan regenerasi sel organik tubuh. Bersama dengan vitamin B12, ia meningkatkan pembentukan dan pematangan sel darah merah, mempercepat pematangan sel darah merah.
2, Peningkatan Memori: asam folat dapat meningkatkan memori, yang memiliki efek membantu yang sangat baik terhadap hilangnya memori pada orang tua.
3, Anti-penuaan: asam folat juga memiliki sifat antioksidan dan dapat menghilangkan radikal bebas dalam tubuh untuk mencapai efek anti-penuaan.
4. Mengurangi kadar lipid darah: asam folat dapat secara efektif mengurangi kadar lipid darah. Pada hiperlipidemia, asam folat dapat secara efektif memperbaiki hilangnya nafsu makan yang disebabkan oleh hiperlipidemia.
Namun, bila orang awam mengonsumsi tablet asam folat, sebaiknya tidak mengonsumsinya bersamaan dengan vitamin C atau antibiotik, dan tidak boleh melebihi dosis, melainkan di bawah pengawasan dokter guna menghindari efek negatif bagi tubuh.
Waktu posting: 03-Feb-2023